Perkembangan teknologi pada perangkat
mobile membutuhkan perkembangan
software yang sejalan dengan perkembangan
hardware pada perangkat
mobile seperti perangkat
handphone,
pocket pc,
console game dan multimedia
pocket player. Karakteristik masyarakat
modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang
fleksible, mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek melatarbelakangi lahirnya inovasi
mobile web, yaitu sebuah aplikasi
web browser yang diaplikasikan pada perangkat
mobile yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi seperti dari sebuah web pada sebuah
personal computer meskipun dengan beberapa keterbatasan.
Definisi.
Mobile web adalah aplikasi akses internet atau akses internet menggunakan peralatan yang bersifat
mobile berbasisikan
browser yang bertujuan untuk mengakses layanan data secara
wireless dengan menggunakan perangkat
mobile seperti
handphone, pda dan perangkat
portable yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular.
Mobile web yang diakses melalui perangkat
mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan perangkat
mobile seperti sebuah
handphone yang memiliki sebuah layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat
mobile.
Perkembangan
Mobile web
Perkembangan
mobile web tidak lepas dari masalah
Usability dan
interoperability. Permasalahan
interoperability dipengaruhi dari fragmentasi platform perangkat
mobile, sistem operasi
mobile dan
mobile browser. Permasalahan
Usability berpusat di sekitar ukuran fisik
hardware yang kecil dari faktor bentuk ponsel (layar resolusi terbatas dan input pengguna / keterbatasan operasional). Ini adalah dua tantangan terberat ketika melakukan desain web untuk
mobile web.
W3C (
World Wide Web Consortium) mengeluarkan pengaturan inisiatif dengan nama
Mobile Web Initiative (MWI). Tujuan WMI adalah membuat web dapat diakses dari sebuah perangkat
mobile secara sederhana seperti mengakses web dari sebuah komputer desktop. Desain sebuah
mobile web membutuhkan implementasi perbaikan dari segi interoperability, usability dan accessibility pada sebuah
mobile web.
Mobile Web umumnya berukuran ringan disetiap halamannya yang ditulis dengan
Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) atau
Wireless Markup Language (WML) untuk mengirimkan konten ke perangkat
mobile. Selain itu beberapa teknik seperti dengan menggunakan
Adobe Flash Lite atau J2ME yang memungkinkan untuk membuat perangkat
mobile yang lebih bervariasi.
Mobile web turut berkembang seiring dengan perkembangan teknologi web. Pada
mobile web juga dikenal dengan sebutan
mobile web 2.0, yang yang diartikan membawa teknologi web 2.0 ke sebuah
mobile device. Dapat digambarkan seperti membuka sebuah web 2.0 (contohnya facebook) ke dalam sebuah perangkat
mobile. Ciri pada web 2.0 yaitu interaksi yang lebih aktif, ketersedianya data secara
real time atau
update secara berkala ketika terjadi perubahan data pada web dapat dibangun dengan menggunakan teknik AJAX ataupun Flash Lite.
Kesimpulan
Perkembangan desain
mobile web memiliki beberap aspek yang harus diperhatikan khusunya pada perangkat kerasnya. Dari segi
bandwith saat ini kondisi jaringan khususnya di Indonesia sudah memungkinkan untuk mendapatkan
bandwidth yang cukup besar dari jaringan selular. Walaupun dengan pertimbangan biaya akses yang dikenakan oleh ponsel jaringan bisa tinggi jika tidak ada biaya
flat per bulan. Selain itu pertimbangan keterbatasan pada mobile device harus diperhatikan antara lain.
- Keterbatasan RAM dan kecepatan processor dalam mengeksekusi proses.
- Ukuran layar yang tidak terlalu besar, dan juga perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi pada masing-masing perangkat (meskipun saat ini tersedia browser seperti Opera yang dapat menampilkan seluruh halaman seperti browser pada PC).
- Keterbatasan input pada masing-masing perangkat mobile.
- Dari segi software, kompatibilitas browser dan mobiles pendukung cukup berpengaruh dalam menjalankan sebuah mobile web.
- Ketahanan baterai yang berbeda pada setiap perangkat.